Era teknologi 4.0 semakin memaksa manusia untuk memanfaatkan teknologi dalam kehidupannya. Salah satu ilmu yang mempelajari teknologi pemanfaatan makhluk hidup adalah bioteknologi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi sedari dini kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Ledoknongko mengenai pembelajaran Bioteknologi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) diawali dengan konsolidasi mitra untuk menentukan pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil konsolidasi, kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023 jam 08.30 – 10.30 WIB di SD Negeri Ledoknongko. Peserta pengabdian masyarakat ini yaitu siswa SD kelas 4A dan 4B, masing-masing berjumlah 20 orang. Pada kegiatan tersebut, peserta diberikan edukasi mengenai pengenalan bioteknologi sederhana melalui pengamatan sel dan edukasi lingkungan. Karena keterbatasan waktu maka dilakukan pembagian materi edukasi. Peserta di kelas 4A mendapatkan edukasi mengenai sel makhluk hidup, sedangkan kelas 4B mendapatkan edukasi ingkungan. Pada materi pengamatan sel, peserta diberikan edukasi perihal definisi sel, struktur dan fungsi sel, serta macam-macam sel organisme.
Sebagian peserta sudah belum memahami mengenai sel. Hal ini dikarenakan pada materi pembelajaran di kelas 4 belum membahas mengenai sel. Pembahasan pada pembelajaran terbatas pada organ tumbuhan maupun hewan. Peserta dikenalkan struktur sel mulai dari dinding sel, membran sel, dan organela di dalamnya menggunakan gambar peraga. Gambar peraga ini memberikan kemudahan peserta untuk memahami bentuk dan struktur dari sel. Tipe sel yang dikenalkan ke peserta pengabdian yaitu sel tumbuhan, sel darah dan sel hewan.
Materi edukasi yang diberikan selanjutnya yaitu terkait edukasi lingkungan mengenai bahaya pencemaran. Salah satu pencemaran yang sering terjadi adalah pencemaran karena limbah domestik rumah tangga. Limbah domestik yang umum ditemui berupa limbah deterjen, di mana mengandung berbagai bahan kimia yang sulit untuk didegradasi oleh mikroorganisme. Keberadannya di badan air maupun lingkungan dapat mengancam dan membunuh biota di sekitarnya.
Pada PKM kali ini dilakukan percobaan mengenai pencemar deterjen terhadap kematian ikan. Alat bahan yang dibutuhkan antara lain ikan kecil, deterjen, gelas plastik, dan sendok. Gelas air diisi air bersih dan diberikan detergen sesuai perlakuan. Selanjutnya, ikan kecil dimasukkan ke dalam gelas dan dihitung waktu kematian ikan. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa makhluk hidup akan mati karena bahan limbah yang tidak ramah lingkungan. Semakin tinggi konsentrasi atau jumlah deterjen, maka semakin membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan PKM. Di akhir pelaksanaan, tim pengabdian menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini dikarenakan di lingkungan sekitar banyak sekali keberadaan makhluk hidup. Makhluk hidup yang dimaksud tidak hanya tumbuhan maupun hewan, namun juga berbagai mikroorganisme. Mikroorganisme sangat bermanfaat dalam berbagai siklus nutrisi di alam. Salah satu peran dari mikroorganisme adalah mendekomposisi berbagai sampah organik sehingga dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tumbuhan. Tumbuhan yang subur selanjutnya menjadi sumber pangan bagi hewan maupun manusia. Sehingga secara tidak langsung manusia tergantung terhadap keberadaan mikroorganisme.