Prodi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada Jum’at tanggal 16 Februari 2024 telah mengadakan rangkaian workshop EduBioLab (Educating Biotechnology & Laboratory) yang menghadirkan para guru SMA Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Kota Yogyakarta. Workshop diadakan untuk tujuan memberikan edukasi tentang pembuatan tabir surya ‘sunscreen’ salah satu produk bioteknologi hasil karya mahasiswa dari penelitian PKM. Para guru SMA juga diperkenalkan dengan Prodi Bioteknologi yang ada di UNISA Yogya. Kegiatan workshop bersama para guru merupakan kegiatan pertama yang diadakan Prodi Bioteknologi bersama guru-guru MGMP biologi Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini disambut baik oleh UNISA Yogya khusunya oleh Fakultas Sains dan Teknologi dengan hadirnya ibu dekan Tika Ainunnisa Fitria ST., MT., Ph.D. yang memberikan sambutan acara dan sekaligus menyambut baik kunjungan para guru SMA dari MGMP Biologi Kota YK. Selanjutnya, pemaparan perkenalan Prodi Bioteknologi diberikan oleh Ketua Prodi Bioteknologi, Bpk Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech. Beliau memaparkan visi dari Prodi Bioteknologi yang berfokus pada penerapan prinsip halal di bidang Bioteknologi Pertanian dan Bioteknologi Mikroorganisme berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan. Prodi Bioteknologi berharap dapat seterusnya bekerjasama dengan para guru untuk dapat sama-sama meneruskan rangkaian kegiatan EduBioLab yang dapat membimbing para siswa untuk menjadi ‘Biotech Junior Scientist’ serta meneruskan beberapa program pemerintah seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pihak Prodi Bioteknologi juga berharap dapat melaksanakan Program Guru Tamu yang Dimana para dosen dapat hadir mengajar di SMA dan juga melakukan mini riset bersama yang dapat menghasilkan publikasi dengan para guru.

Kegiatan EduBioLab Workshop ini membuka wawasan dan berbagi informasi untuk membuat tabir surya dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dipasaran atau toko bahan kimia serta penambahan bunga telang menjadi faktor utama dalam pembuatan ‘sunscren’. Pemanfaatan ekstrak bunga telang memberikan nilai tambah dimana bahan antioksidan seperti flavonoid dan tannin dapat menjadi penangkal radikal bebas seperti memberikan pengaruh terhadap penambahan Sun Protection Factor (SPF) yang terkandung dalam pembuatan ‘sunscreen’. Tujuan inovasi bioteknologi adalah untuk memberikan opsi kepada Masyarakat bahwa bahan-bahan alami dapat membantu pengurangan bahan kimia sekaligus memberikan dampak yang lebih positif sehingga sunscreen yang terhasil sekaligus dapat menjadi ‘skincare’ yang dapat merawat kulit supaya lebih sehat. Informasi dan pemaparan tentang ‘sunscreen’ juga diberikan oleh dosen Prodi Bioteknologi, Sharfina Mutia Syarifah, B.Sc., M.EngTech yang menerangkan tentang pemanfaatan ekstrak dan penggunaan bioteknologi dalam pembuatan sunscreen. Acara dipandu oleh Bpk Septianto Wikan Nurhidayat S.Pt., M. Biotech., Ph.D salah satu dosen dari Prodi Bioteknologi dan para mahasiswa sebanyak 10 orang juga turut hadir memeriahkan acara EduBioLab workshop sekaligus menjadi fasilitator pendampingan para guru dalam membuat ‘sunscreen’.

Acara berlangsung dengan lancar dan para guru SMA sangat senang dapat membawa pulang hasil karya produk sunscreen mereka masing-masing. Ketua Guru SMA MGMP Biologi Kota Yogyakarta juga menyampaikan kepada pihak Prodi Bioteknologi UNISA Yogya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk para guru SMA biologi untuk dapat memberikan gambaran dan praktek pemanfaatan bioteknologi sekaligus membuka wawasan mereka untuk lebih kenal apa itu jurusan bioteknologi. Harapan kedepannya supaya UNISA Yogya dapat seterusnya mengadakan berbagai workshop yang dapat memberikan masukan dan manfaat kepada para guru-guru SMA disemua bidang jurusan.